SEMARANG - Antusiasme para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah untuk mendaftarkan produk usahanya pada e-Katalog Sektoral Kementerian Hukum dan HAM semakin terlihat.
Jika pada hari pertama pembukaan tercatat 5 pendaftar, memasuki hari kedua pendaftaran terdapat 22 pelaku UMKM yang mendaftarkan produknya pada e-katalog sektoral Kemenkumham di ruang Layanan Bersama Satu Pintu (LBSP) Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Kamis (04/08/2022).
Dari jumlah 22 pendaftar hari kedua, tercatat 14 pada etalase keperluan sehari-hari perkantoran, 5 masuk pada etalase makanan tambahan bagi Tahanan, Anak dan narapidana. Sedangkan sisanya pada etalase pakaian dinas dan makanan & minuman masing-masing tercatat 1 dan 2 pendaftar.
Dihubungi Tim Humas via telepon disela-sela kunjungam Wakil Menteri Hukum dan HAM di UPT Eks Karesidenan Pati, Kepala Divisi Administrasi, Jusman yang juga merupakan Penanggung Jawab UKPBJ Setwil Jawa Tengah mengatakan jika Kanwil Kemenkumham Jateng terus berkomitmen mendorong percepatan pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa dengan mengoptimalkan penggunaan Produk Dalam Negeri.
"Sebagaimana instruksi Bapak Presiden, Bapak Menkumham dan Bapak Sekjen Kemenkumham, kita akan dorong terus percepatan pelaksanaan pengadaan dengan mengoptimalkan penggunaan Produk Dalam Negeri, " terangnya.
"Oleh karena itu, lanjut Jusman, pendaftaran perusahaan dan produk pada e-katalog sektoral Kemenkumham oleh para pelaku usaha UMKM di wilayah Jawa Tengah akan kami kawal terus sebagai bentuk dukungan Kemenkumham Jateng dalam pemulihan ekonomi nasional, " tutupnya mengakhiri.
Sebagaimana diketahui, pendaftaran e-katalog sektoral Kemenkumham dibuka dari tanggal 3 s.d 12 Agustus 2022. Di Jawa Tengah sendiri, selain di ruang LBSP, disediakan pendaftaran pada Public Expo di Gedung Weeskamer Kota Lama Semarang tanggal 6-7 Agustus 2022 serta acara Crossfit Bazar Produk Unggulan Lapas Rutan di Lapas Batang tanggal 6 Agustus 2022.
Baca juga:
Kepala Rutan Blora Dukung Produk BMWI
|
(N.Son/***)